Seorang wanita asal Australia harus berurusan dengan polisi lantaran menjual anaknya melalui situs lelang eBay. Ia menjalani pemeriksaan intensif karena dicurigai melakukan praktik perdagangan anak.
Seperti dikutip dari msn.com, wanita itu membuka penawaran langsung untuk dua anaknya: laki-laki dan perempuan. Demi meyakinkan pembeli, ia bahkan nekat memasang foto dua anaknya yang masih berusia di bawah 10 tahun.
Berdasar hasil pemeriksaan kepolisian, wanita itu mengaku melakukannya lantaran iseng. Ia mengaku hanya ingin membuat lelucon, tanpa benar-benar menjual anaknya kepada orang lain.
Setelah meyakini bahwa itu hanya lelucon gila, polisi membebaskan wanita tersebut. Walau tak mengenakan sanksi kepada wanita itu, polisi menyerukan larangan agar tak ada lagi lelucon semacam itu.
Kasus serupa juga terjadi Mei lalu. Seorang wanita asal Michigan mengiklankan bayinya yang masih berusia dua bulan di eBay. Dalam iklan, wanita itu mengatakan sudah sudah lelah menjaga dan khawatir akan kesejahteraan bayi tersebut. Tak lama setelah iklan itu muncul, ia menerima penawaran sebesar US$1.000 atau sekitar Rp9 juta. Kepada polisi, wanita itu juga mengaku iseng untuk mengetes salah satu fitur di situs lelang online itu.
Dua wanita itu mungkin masih beruntung leluconnya dipercaya polisi. Tak seperti kisah wanita asal Jerman yang melelang bayinya yang masih delapan bulan di eBay, 2008 silam. Wanita itu membuka penawaran senilai €1 atau sekitar Rp12 ribu, dengan alasan terlampau berisik. Meski sudah mengatakan itu iseng, bayinya tetap ditahan di sebuah lembaga sosial sampai investigasi polisi selesai.
Seperti dikutip dari msn.com, wanita itu membuka penawaran langsung untuk dua anaknya: laki-laki dan perempuan. Demi meyakinkan pembeli, ia bahkan nekat memasang foto dua anaknya yang masih berusia di bawah 10 tahun.
Berdasar hasil pemeriksaan kepolisian, wanita itu mengaku melakukannya lantaran iseng. Ia mengaku hanya ingin membuat lelucon, tanpa benar-benar menjual anaknya kepada orang lain.
Setelah meyakini bahwa itu hanya lelucon gila, polisi membebaskan wanita tersebut. Walau tak mengenakan sanksi kepada wanita itu, polisi menyerukan larangan agar tak ada lagi lelucon semacam itu.
Kasus serupa juga terjadi Mei lalu. Seorang wanita asal Michigan mengiklankan bayinya yang masih berusia dua bulan di eBay. Dalam iklan, wanita itu mengatakan sudah sudah lelah menjaga dan khawatir akan kesejahteraan bayi tersebut. Tak lama setelah iklan itu muncul, ia menerima penawaran sebesar US$1.000 atau sekitar Rp9 juta. Kepada polisi, wanita itu juga mengaku iseng untuk mengetes salah satu fitur di situs lelang online itu.
Dua wanita itu mungkin masih beruntung leluconnya dipercaya polisi. Tak seperti kisah wanita asal Jerman yang melelang bayinya yang masih delapan bulan di eBay, 2008 silam. Wanita itu membuka penawaran senilai €1 atau sekitar Rp12 ribu, dengan alasan terlampau berisik. Meski sudah mengatakan itu iseng, bayinya tetap ditahan di sebuah lembaga sosial sampai investigasi polisi selesai.
Jangan lupa dukung blog Raziq di Kontes TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia. Makasih yaa ^_^
0 komentar:
Posting Komentar