Google membeli 1.030 paten milik sesama raksasa teknologi, IBM. Langkah tersebut adalah upaya untuk memperkuat portofolio properti intelektual Google dan mengantisipasi kemungkinan gugatan hukum.
Ribuan paten tersebut mencakup berbagai macam teknologi. Misalnya fabrikasi dan arsitektur memori serta aspek aspek kunci infrastruktur komputer, termasuk server dan router. Beberapa paten terkait dengan programming dan database.
"Seperti halnya perusahaan teknologi lain, terkadang kami membeli paten yang relevan dengan kebutuhan bisnis kami," demikian pernyataan Google, seperti dilansir InformationWeek dan dikutip detikINET, Minggu (31/7/2011).
Google menolak mengungkap berapa jumlah uang yang harus dibayar untuk membeli ribuan paten IBM itu. Pihak IBM sendiri juga tidak mengeluarkan komentar.
Selain memperkuat bisnis, langkah pembelian ini barangkali untuk melindungi Google dari kemungkinan persoalan hukum. Mereka sudah berkali-kali digugat soal paten, misalnya oleh Microsoft yang menuding sebagian teknologi Android memakai paten Microsoft.
"Beberapa gugatan itu didaftarkan orang atau perusahaan yang sejatinya tak pernah menciptakan sesuatu, yang lain dimotivasi untuk memblokir produk rival atau mendapat profit dari kesuksesan teknologi pesaingnya," ucap Kent Walker, Google Senior Vice President.
Sebelumnya, Google berupaya membeli paten milik Nortel namun menuai kegagalan. Portofolio paten Nortel sejumlah 6.000 jenis akhirnya terjual USD 4,5 miliar pada koalisi perusahaan yang antara lain terdiri dari Microsoft dan Apple.
Ribuan paten tersebut mencakup berbagai macam teknologi. Misalnya fabrikasi dan arsitektur memori serta aspek aspek kunci infrastruktur komputer, termasuk server dan router. Beberapa paten terkait dengan programming dan database.
"Seperti halnya perusahaan teknologi lain, terkadang kami membeli paten yang relevan dengan kebutuhan bisnis kami," demikian pernyataan Google, seperti dilansir InformationWeek dan dikutip detikINET, Minggu (31/7/2011).
Google menolak mengungkap berapa jumlah uang yang harus dibayar untuk membeli ribuan paten IBM itu. Pihak IBM sendiri juga tidak mengeluarkan komentar.
Selain memperkuat bisnis, langkah pembelian ini barangkali untuk melindungi Google dari kemungkinan persoalan hukum. Mereka sudah berkali-kali digugat soal paten, misalnya oleh Microsoft yang menuding sebagian teknologi Android memakai paten Microsoft.
"Beberapa gugatan itu didaftarkan orang atau perusahaan yang sejatinya tak pernah menciptakan sesuatu, yang lain dimotivasi untuk memblokir produk rival atau mendapat profit dari kesuksesan teknologi pesaingnya," ucap Kent Walker, Google Senior Vice President.
Sebelumnya, Google berupaya membeli paten milik Nortel namun menuai kegagalan. Portofolio paten Nortel sejumlah 6.000 jenis akhirnya terjual USD 4,5 miliar pada koalisi perusahaan yang antara lain terdiri dari Microsoft dan Apple.
Jangan lupa dukung blog Raziq di Kontes TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia. Makasih yaa ^_^
0 komentar:
Posting Komentar