Siapa yang tidak kenal dengan nama “Nurdin Halid”. Sosok yang fenomenal ini telah menggegerkan seluruh rakyat Indonesia dengan kasus-kasusnya dalam dunia persepakbolaan Indonesia. Ya, nama Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) ini meroket bak pesawat terbang yang melaju ke angkasa dengan kecepatan penuh, mengalahkan ketenaran dari nama Gayus Tambunan. “Mantan narapidana” ini dengan leluasa ingin kembali menjabat sebagai Ketua Umum PSSI untuk periode selanjutnya, padahal selama Nurdin menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, banyak kasus-kasus yang telah diperbuatnya, seperti dugaan suap, kebohongan publik, dan memanipulasi statuta FIFA . Para pecinta bola di seluruh Indonesia pun tidak tinggal diam, di mana-mana demo menuntut Nurdin dan mereka mulai mencekal dan menyuruh Nurdin Halid untuk turun dari jabatannya sekarang ini.
Dan tidak tanggung-tanggung, salah satu klub besar di Indonesia pun merasa dirugikan selama Nurdin Halid menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Tetapi, goncangan-goncangan yang menerpa Nurdin, sama sekali tidak menyurutkan niatnya untuk mencalonkan diri lagi menjadi Ketua Umum PSSI untuk periode selanjutnya. Apa gerangan yang membuat Nurdin enggan melepaskan “gelar” Ketua Umum ini ? Entahlah, mungkin saja Nurdin hanya ingin menambahkan pundi-pundi kekayaannya sampai melimpah ruah. Selain itu, Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) pernah mengirimkan surat kepada PSSI agar melarang Nurdin Halid untuk menjabat kembali sebagai Ketua Umum PSSI pada 2007, alasannya karena Nurdin Halid pernah di proses dalam jalur pengadilan, akan tetapi Nurdin tetap saja bersikeras bahwa surat yang mereka terima dari FIFA tidak berisi kalimat seperti itu.
Mungkin pengorbanan Nurdin dalam menutupi hal ini akan sia-sia saja, karena di dalam situs resmi FIFA itu terdapat surat yang menyatakan bahwa pemilihan Ketua Umum PSSI harus diulang dan juga harus disesuaikan dengan Statuta FIFA. Dengan demikian, sedikit harapan Nurdin untuk bisa kembali mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PSSI periode selanjutnya, tetapi bisa jadi Nurdin akan membuat sensasi dengan mencalonkan diri lagi, entahlah.
Dan baru-baru ini kasus Nurdin telah sampai di Benua Eropa, kejadiannya yaitu saat pertandingan Big Match Liga Primer Inggris antara Liverpool melawan Manchester United di Stadion Anfield. Terlihat dari bangku penonton, spanduk besar yang panjangnya kira-kira 4 meter, yang bertuliskan “NURDIN TURUN !!”. Ya, mereka adalah penduduk Indonesia yang bertempat tinggal di Inggris, tidak disangka merekapun kurang menyukai Nurdin Halid menjadi Ketua Umum PSSI. Dan yang paling menghebohkannya lagi, para supporter Liverpool ini ikut mendukung penduduk Indonesia menyuruh agar Nurdin Halid turun dari jabatannya. Memang luar biasa Nurdin Halid, mampu menyedot perhatian seluruh kalangan dari belahan Dunia ini.
Juga, baru-baru ini FIFA mengeluarkan di situs resminya mengenai PSSI, dan berikut ini isinya: “Situasi dari Asosiasi Sepakbola Indonesia (PSSI) telah dibahas dalam Komite Asosiasi FIFA yang diselenggarakan di Zurich pada tanggal 1 Maret dan selama Komite Eksekutif FIFA yang diadakan di Zurich pada tanggal 3 Maret. Komite Eksekutif FIFA membuat keputusan berikut: "PSSI harus menyelenggarakan sidang umum pada tanggal 26 Maret 2011 untuk memilih komisi pemilu dan mengadopsi kode pemilihan berdasarkan kode standar FIFA pemilihan komisi pemilihan umum kemudian akan menyelenggarakan pemilihan sebelum 30 April 2011. Selain itu,. jika PSSI tidak mampu mendapatkan kembali kendali atas liga yang memisahkan diri, kasus tersebut akan diserahkan kepada Komite Eksekutif FIFA untuk suspensi potensial”. Komite Eksekutif juga mengakui bahwa Komite Banding PSSI tidak valid penerapan empat calon berjalan untuk presiden PSSI. Presiden FIFA, FIFA Sekretaris Jenderal dan Direktur Asosiasi FIFA telah bertemu wakil dari PSSI pada hari Senin 7 Maret dan Duta Besar Indonesia di Swiss serta Ketua NOC Indonesia pada hari Selasa 8 Maret di Zurich di Home FIFA . Mereka menjelaskan keputusan Komite Eksekutif FIFA selama pertemuan. Ada keputusan baru atau tindakan baru diputuskan selama rapat”.
Dan yang terakhir, apakah menurut anda Nurdin Halid ini pantas dilengserkan dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI dengan cara yang sama yang dilakukan oleh “Rakyat Anti Khadafy”, yaitu memaksa Nurdin Halid agar mengundurkan diri dari jabatannya di PSSI, dan “PERLUKAH NURDIN HALID DI KHADAFY-KAN ?”.
Jangan lupa dukung blog Raziq di Kontes TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia. Makasih yaa ^_^
0 komentar:
Posting Komentar