Menurut penyelidik, Alexei Lubinsky, pria berusia 35 tahun itu berniat menguji 'kesaktiannya'. Ia lalu meminta salah satu rekannya menguburnya dalam tanah selama semalam.
Dua orang itu lalu mengguli lubang di kebun, lalu memasukkan peti mati yang telah dimodifikasi dan dilengkapi pipa udara. Korban juga membawa serta selimut, sebotol air, dan telepon genggam.
Kepada penyidik, rekan korban mengaku menutup lubang dengan papan dan tanah dengan ketebalan 8 inchi. Ia lalu pulang ke rumah setelah korban menelepon dan mengatakan ia baik-baik saja meski dikubur. Namun, pagi harinya, rakannya itu tewas.
Para penyidik menduga, hujan deras yang mengguyur di malam itu telah memblokir suplai udara ke dalam peti.
"Yang kami tahu, korban adalah programer komputer dan memiliki anak yang masih kecil," kata Lubinsky soal identitas korban, seperti dimuat situs Telegraph. Ditambahkan dia, diduga korban nekat gara-gara terpengaruh artikel soal mengubur diri sendiri di internet.
Untuk diketahui, seolah menjadi trend, para blogger Rusia menuliskan pengalaman-pengalaman mengubur diri sendiri.
Musim panas lalu, seorang penduduk wilayah Vologda meminta seorang rekannya menguburkannya di hutan. Tujuannya, untuk menghilangkan ketakutannya terhadap kematian, juga kiamat. Tapi ia justru mati sungguhan.
Jangan lupa dukung blog Raziq di Kontes TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia. Makasih yaa ^_^
0 komentar:
Posting Komentar