Malang benar nasib pecandu game yang satu ini. Gara-gara bermain konsol game Xbox terlalu lama, tepatnya selama 12 jam, remaja asal Inggris itu harus meregang nyawa.
Chris Stanifort, remaja usia 20 tahun ini terbunuh karena pembekuan darah akibat terlalu lama duduk di posisi sama selama berjam-jam. Gejala ini biasanya terjadi pada penumpang pesawat jarak jauh, namun kini dicemaskan juga muncul pada para pecandu game.
Kematian Chris membuat ayahnya, David, prihatin karena si anak sejatinya dalam kondisi sehat. Dia pun coba memperingatkan orang tua lain akan bahaya pada anak jika mereka main game secara sangat berlebihan.
David menyatakan anaknya merasa sakit pada bagian dada. Kemudian, ia mulai kejang-kejang. Chris meninggal dunia sebelum sempat ditangani secara medis.
"Game memang menyenangkan dan jika Anda sudah mulai bermain, sulit untuk berhenti. Anak-anak di seluruh negeri main game dalam waktu lama, mereka tidak sadar hal itu bisa membunuh," kata David, dilansir AFP dan dikutip detikINET, Senin (1/8/2011).
David menceritakan bahwa anaknya biasa bermain selama 12 jam di Xbox. Salah satu game yang paling digemarinya adalah Halo online. Namun David tidak menyalahkan perangkat Xbox sebagai penyebab kematian putranya.
"Aku tak sedikitpun menyalahkan produsen Xbox. Hal ini bukan kesalahan mereka, namun orang-orang yang memakainya terlalu lama. Aku hanya ingin menggarisbawahi bahwa bahaya bisa muncul," kata dia.
Bukan kali ini saja main game dalam waktu lama berujung kematian. Sebelumnya di Korea Selatan, seorang gamer juga meregang nyawa setelah tiga hari berturut-turut main game.
Chris Stanifort, remaja usia 20 tahun ini terbunuh karena pembekuan darah akibat terlalu lama duduk di posisi sama selama berjam-jam. Gejala ini biasanya terjadi pada penumpang pesawat jarak jauh, namun kini dicemaskan juga muncul pada para pecandu game.
Kematian Chris membuat ayahnya, David, prihatin karena si anak sejatinya dalam kondisi sehat. Dia pun coba memperingatkan orang tua lain akan bahaya pada anak jika mereka main game secara sangat berlebihan.
David menyatakan anaknya merasa sakit pada bagian dada. Kemudian, ia mulai kejang-kejang. Chris meninggal dunia sebelum sempat ditangani secara medis.
"Game memang menyenangkan dan jika Anda sudah mulai bermain, sulit untuk berhenti. Anak-anak di seluruh negeri main game dalam waktu lama, mereka tidak sadar hal itu bisa membunuh," kata David, dilansir AFP dan dikutip detikINET, Senin (1/8/2011).
David menceritakan bahwa anaknya biasa bermain selama 12 jam di Xbox. Salah satu game yang paling digemarinya adalah Halo online. Namun David tidak menyalahkan perangkat Xbox sebagai penyebab kematian putranya.
"Aku tak sedikitpun menyalahkan produsen Xbox. Hal ini bukan kesalahan mereka, namun orang-orang yang memakainya terlalu lama. Aku hanya ingin menggarisbawahi bahwa bahaya bisa muncul," kata dia.
Bukan kali ini saja main game dalam waktu lama berujung kematian. Sebelumnya di Korea Selatan, seorang gamer juga meregang nyawa setelah tiga hari berturut-turut main game.
Jangan lupa dukung blog Raziq di Kontes TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia. Makasih yaa ^_^
0 komentar:
Posting Komentar